Sekedar Bercerita... :')

Aku punya semangat, dedikasi semangat tersebut untuk menjadi sesuatu dan untuk melakukan sesuatu melalui basket. Aku sangat bangga saat melihat buku tahunan SMA, ketika aku lulus saat aku berusia tujuh belas tahun. Mereka bertanya bagaimana aku akan memprediksikan masa depan. Dan di bawah foto aku, aku menulis ,“Akan menjadi pemenang.”
 
Bagaimana aku tau bahwa hal itu akan terjadi sedangkan aku tidak pergi kemana-mana. Dan pada hari terakhir sekolah, aku duduk di tepi lapangan basket, saat itu matahari sedang terbenam. Aku ingin memainkan sebuah peran, peran sebagai pemimpin dipertandingan esok hari, dan aku menangis. Karena aku tahu bahwa butuh bertahun-tahun untuk membuat keinganan itu tercapai. Akan tetapi aku harus berhasil. Aku harus berhasil! Aku harus yakin dengan keinginan aku itu. Jadi begitulah ceritanya bagaimana semua itu terjadi.
Tidak ada seorangpun dari kita yang benar-benar memahami kemana kita menuju. Namun, keputusan tidak dapat menunggu hingga “lukisan tersebut menjadi jelas.” Lalu suatu hari Ibuku bertanya, “Mengapa kamu begitu terobsesi dengan basket?” Kemudian aku menjawab, “Karena suatu hari nanti aku ingin berjalan-jalan dan mendengar orang-orang berkata sembari memandangku “Itu dia, pemain basket terbaik yang pernah ada.”

Tidak ada titik dimana aku dapat mengatakan, “Ya, aku sudah menang sekarang. Aku mau tidur sebentar.”

Kemenangan adalah sesuatu yang tidak masuk akal, sesuatu yang sering berubah. Ia datang ketika orang tidak begitu mengharapkannya. Setelah ia datang, ia bisa pergi lagi hanya karena suatu sebab. Sebab dimana kita terlalu puas dengan satu kemenangan dan membuat kita sombong lalu berhenti berlatih.
Follow me @kakakbaik