DBL Arena Surabaya
“Aku ingin rajin latihan, aku ingin menjadi pemenang seperti mereka dan merasakan mengangkat piala bersama-sama dengan tangisan haru! Aku sudah optimis, aku harus rajin latihan!” Begitulah kata seseorang setelah melihat kemeriahan pertandingan final basket. Final yang begitu megah dengan teriakan supporter yang menggelegar. Aku sendiri merinding berada di arena pertandingan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kita
semua ingin menjadi pemenang. Tapi bagiku, menjadi yang terbaik adalah hal yang
lebih penting daripada sekedar menjadi pemenangan. Batin ikut bergejolak ketika
ada semangat dan optimisme untuk melakukan yang terbaik. Eits, tapi terkadang
rasa optimis itu hanya bertahan beberapa hari saja sebelum rasa malas
menghantui. Melawan rasa malas inilah hal yang paling susah untuk dilakukan!
Hari pertama, “Pokoknya aku pengen
rajin latihan!”
Hari kedua, “Latihan nggak ya? Males banget nih.”
Hari ketiga, “Maaf aku lagi di bla
bla bla jadi nggak bisa ikut latihan.”
Hari keempat, “Maaf aku lagi ada
bla bla bla nggak bisa ikut latihan.”
Hari kelima, Hening.
Jika kamu tidak bisa melawan rasa
malas, sesungguhnya kamu mengulur waktu untuk menjadi pemenang. Sebelum kamu
melawan musuh dilapangan, lawanlah rasa malasmu terlebih dahulu!
Lalu bagaimana cara untuk melawan
rasa malas?
Cara terbaik melawan rasa malas
adalah dengan membiasakan diri untuk tidak malas.
“Simpel kan?”
“Kalau gitu mah, nenek kutilan juga
tau! Lawas!”
“Iya nenek kutilan memang tau,
tapi kamu belum tahu kan? Makanya simak lebih lanjut.” :p
Oke, aku ulangi.
Cara terbaik melawan rasa malas
adalah dengan membiasakan diri untuk tidak malas.
Kenapa kita malas? Karena kita
sudah terbiasa dengan hidup bermalas-malasan!
Kenapa kita bermalas-malasan?
Karena kita tidak memiliki target hidup.
Kalau kita memiliki target hidup,
kenapa kita juga tetap kalah? Karena saat kalah, kalian bisa belajar seribu hal
lebih banyak daripada saat menang. Kekalahan mengajarkan kita bagaimana cara
untuk menjadi lebih baik, kekalahan mengajarkan kita bagaimana cara untuk tidak
kalah lagi.
“Lalu bagaimana cara agar kita
tidak kalah? “
“Caranya ialah dengan mengalahkan
lawan kalian!”
“Caranya?”
“Dengan melakukan yang terbaik.
Mereka yang terbaik selalu punya
banyak cara untuk menang. Ketika mereka kalah, mereka punya banyak jalan untuk bangkit kembali. Mereka tidak punya alasan untuk menyerah.
Mereka yang terbaik memiliki jam
latihan lebih banyak daripada mereka yang biasa-biasa saja. Tanya saja pada
mereka yang meraih gelar juara. Mereka berlatih hampir setiap hari. Mereka
selalu ingin berlatih, mereka sedang dalam proses kerja keras. Tidak ada hal
yang membuat mereka malas berlatih. Ini karena komitmen mereka, komitmen untuk
menjadi yang terbaik.
Mereka yang terbaik selalu melihat
kesempatan dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Mereka yang terbaik selalu
berjuang untuk lebih lebih baik. Setiap hari, setiap jam, setiap detik, setiap
menit adalah kesempatan bagi mereka yang terbaik. Mereka tidak
menia-nyiakannya.
Mereka yang terbaik ialah mereka
yang mencintai apa yang ia lakukan. Mereka yang terbaik adalah mereka yang
senantiasa belajar seumur hidup karena mereka tidak pernah merasa puas akan kemampuan yang
dimilikinya, dan tidak pernah merasa puas atas pencapaian yang diraihnya. Terkadang, hal yang paling aku takutkan bukanlah kegagalan, namun hal yang
aku takutkan adalah kemenangan. Aku takut jika aku menang, aku akan berpuas
diri dan berhenti berlatih. Itu sebabnya aku lebih memilih menjadi yang
terbaik, karena untuk menjadi yang terbaik, aku akan belajar seumur hidupku meski belajar dari hal-hal kecil sekalipun. Maka jadilah yang terbaik dan percayalah suatu saat nanti kamu akan menginjakkan kaki sebagai pemenang dilapangan yang megah ini!”
DBL Arena Surabaya
Suatu saat akan ada seseorang yang menyapamu dan berkata, "Hai, kamu ini pemain basket terbaik tahun ini bukan?"
Kemudian ada saat dimana orang tuamu berkata, "Lihatlah di koran hari ini, ini anakku! Aku bangga dengannya!"
Mari melakukan yang terbaik.
Salam chibi. hap hap hap.
5 komentar:
uh.. it really is inspiring me
terima Kasih kawan Savio Vetra..
keren banget kak postnya! aku share di twitter ya biar temen2 ikut semangat lagi latihannya :D
Demi Apapun ini postingnya memotivasi banget ka!
maaf kak , copy yaa kata-katanya :) buat coba buat blog ajah koq :)
Post a Comment